Kurangi Kemiskinan, Warga NTB Diminta Manfaatkan Potensi Sekitar


Gubernur NTB TGH Zainul Madji menyatakan upaya dari pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan sudah terus dilakukan. Namun, masyarakat sekitar juga diminta jeli untuk memanfaatkan peluang dan potensi yang ada.

Madji mencontohkan untuk masyarakat di sekitar hutan dapat memanfaatkan hasil hutan bukan kayu guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Di sektor kehutanan saat ini Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup sudah memiliki kebijakan yang berpihak dengan memberi izin masyarakat untuk mengakses hasil hutan bukan kayu," ujarnya, Kamis (1/12/2016).

Selain itu, Madji juga meminta masyarakat agar bisa menanam tanaman produktif dan bisa memetik buahnya seperti kopi, durian, dan nangka. Hasil hutan bukan kayu yang juga dapat dimanfaatkan masyarakat adalah madu.

"Hal ini cukup membantu mengentas kemiskiban di lingkar hutan," ujar Madji.

Lebih lanjut, Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang ini menyatakan pihaknya masih kesulitan untuk memberikan solusi kepada para buruh tani.

"Yang sulit buruh tani. Sebab buruh tani NTB tidak punya lahan. Kalau tidak ada musim tanam dan panen akhirnya mereka ambil alternatif menjadi TKI," ujar Madji.

Dari identifikasi yang telah dilakukan ada empat kelompok masyarakat di NTB  yang paling banyak menyumbang angka kemiskinan yaitu masyarakat miskin kota, masyarakat lingkar hutan, masyarakat pesisir, dan buruh tani.

Madji menyayangkan, kondisi masyarakat tersebut sebenarnya berada dalam wilayah yang sumber daya alamnya sangat potensial.

Sumber: bali

Previous
Next Post »