Potensi Kota Mataram


Pengembangan Potensi Daerah adalah kemampuan daerah dalam mengelola atau mengembangkan sumber daya yang dimiliki, berupa SDA (Natural resources) sebagai bahan baku alami, bahan baku olahan (processing resources) dan pemanfaatan SDM yang merupakan bagian dari potensi tenaga kerja dalam menggerakan pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam Rencana Tata Ruang Nasional, Kota Mataram ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang berfungsi sebagai pintu gerbang dan simpul utama transportasi serta kegiatan perdagangan dan jasa skala regional. Dalam RTRW Provinsi NTB, Kota Mataram ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Mataram Metro di Bidang Pertumbuhan Ekonomi.

Kota Mataram merupakan pusat pemerintahan Kota Mataram dan Provinsi Nusa Tenggara Barat, serta sebagai pusat pendidikan yang menyokong kebutuhan sekolah berkualitas (centre of exellent) bagi sebagian besar masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dari sisi sejarah, Kota Mataram dengan adanya Kota Tua Ampenan sebagai Kota Pelabuhan, telah menjadi pusat perdagangan dan bisnis sejak jaman penjajahan yang lalu.

Sebagai salah satu indikator pesatnya perkembangan Kota Mataram ditunjukan oleh semakin meningkatnya tingkat kepadatan penduduk per km2 dan saat ini merupakan wilayah terpadat di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan kepadatan rata-rata 2.537 Jiwa/Km2

Dalam RTRW Nasional, Kota Mataram ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang berfungsi sebagai pintu gerbang dan simpul utama transportasi serta kegiatan perdagangan dan jasa skala regional. Sementara, dalam RTRW Provinsi NTB, Kota Mataram ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Mataram Metro di bidang pertumbuhan ekonomi. Keberadaan Kota Mataram sebagai PKN dan KSP memiliki potensi yang sangat strategis dalam pengembangan wilayah kota.

Secara kewilayahan Kota Mataram dibagi menjadi beberapa pusat pelayanan dengan fungsi utama adalah:

Wilayah Ampenan berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan perdagangan dan jasa serta pariwisata.
Wilayah Mataram berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan perkantoran pemerintahan dan fasilitas social seperti pendidikan.
Wilayah Cakranegara berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan perdagangan dan pusat bisnis.

Pusat-pusat pelayanan tersebut di atas dikembangkan sebagai pusat bisnis skala Kota dan regional, karena memiliki daya tarik yang tinggi terhadap perkembangan dan pertumbuhan kota.

Sumber: mataramkota



Previous
Next Post »